
Belajar diartikan sebagai setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku, yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.
Pengakuan sadar pada diri sendiri bahwa kita tidak tahu, dan penerimaan penuh atas kebodohan kita semua yang telah dilakukan.
Sardiman mengemukakan pendapat bahwa pengertian belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek.
Thordike mengemukakan keaktifan siswa dalam belajar dengan hukum "legislation of work out"-nya yang menyatakan bahwa belajar memerlukan adanya latihan-latihan. Hubungan stimulus dan respons akan bertambah erat jika sering dipakai dan akan berkurang bahkan lenyap jika tidak pernah digunakan.
Sedangkan keterampilan rohani cenderung lebih kompleks lagi karena bersifat lebih abstrak. Keterampilan ini berhubungan dengan penghayatan, cara berpikir, serta kreativitas dalam menyelesaikan masalah ataupun membuat suatu konsep.
Apa yang dimaksud dengan belajar? Belajar merupakan suatu proses atau upaya yang dilakukan oleh setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, juga sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.
Menurut Hilgard belajar ialah proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, dan kemudian menimbulkan perubahan yang keadaanya berbeda dengan sebelumnya, sifat perubahan ini bersifat permanen tidak akan kembali kepada keadaan semula.
Tujuan dari jenis belajar ini adalah agar siswa memperoleh sikap-sikap serta kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih tepat dan positif dalam arti selaras dengan kebutuhan ruang serta waktu (kontekstual).
Pengertian belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka ragam kemampuan (
Tahukah kamu bahwa otak memegang peranan yang sangat penting bagi kesehatan kita? Meskipun ilmu kedokteran telah ada sejak dahulu kala, ternyata penjelasan tentang otak sangat terlambat. Karena itu pernyataan “tidak akan berumur panjang apabila tidak menggunakan otak dengan baik” pasti sangat memancing rasa ingin tahu kita.
Teori lain yang menekankan prinsip pengulangan adalah teori koneksionisme-nya Thordike. Dalam teori koneksionisme, ia mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
Sebaliknya, anak yang mendapat nilai yang info selengkapnya jelek pada waktu ulangan akan merasa takut tidak naik kelas, karena takut tidak naik kelas ia terdorong untuk belajar cek di sini yang lebih giat. Di sini nilai jelek dan takut tidak naik kelas juga bisa mendorong anak untuk belajar lebih giat, inilah yang disebut penguatan negatif.
Menurut M. Sobry Sutikno, pengertian belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mendapatkan suatu perubahan yang kemudian baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Buku ini membahas tuntas mengenai merdeka belajar, kurikulum merdeka, dan penerapan merdeka belajar mulai dari A sampai Z.